Sastra Pahlawan Indonesia
Puisi adalah suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.
Puisi terkadang isinya diambil dari realitas kehidupan manusia sehari-hari. Puisi juga berasal dari curahan hati si penulis contohnya seperti percintaan, pendidikan bahkan ada juga novel yang bertema betapa kerja kerasnya pahlawan kita untuk menggapai kemerdekaan.
Salah satu puisi memgenai perjuangan pahlawan adalah 'Puisi Karawang Bekasi yang diciptakan oleh Chairil Anwar. Memang tema puisi seperti itu tidak terlalh banyak peminatnya tidak seperti puisi percintaan yang lain. Tetapi puisinya sangat mengandung makna-makna yang sangat memotivasi serta kita bisa mengenang jasa para pahlawan kita yang gugur di Medan Perang.
Puisi ini bercerita tentang pahlawan yang gugur, yang kini terbaring di pemakaman Karawang – Bekasi, mereka tidak bisa berperang untuk merebut kemerdekaan lagi. Kini mereka telah gugur. Namun, mereka berharap jiwa perjuangan mereka akan tetap dilanjutkan.
Dikeheningan malam mereka berharap para pemuda akan merenung dan memaknai perjuangan mereka, mereka yang mati di usia muda, dan kini hanyalah tinggal tulang diliputi debu. Namun, mereka layak untuk dikenang.
Mereka sudah melakukan apa yang bisa dilakukan. Tapi perjuangan belum selesai, belum apa-apa. Mereka telah mengorbankan jiwa mereka untuk memperoleh kemerdekaan. Tapi kerja belum selesai, belum bisa memberi arti untuk 4 – 5 ribu nyawa yang telah gugur di medan juang.
Mereka kini hanya tinggal tulang. Tapi, mereka adalah milik kita. Kitalah yang kini harus memberi arti/ nilai untuk perjuangan yang telah mereka lakukan. Akan tetapi, jika kita tidak bisa memaknai perjuangan mereka, tidak bisa meneruskan perjuangan mereka, maka pengorbanan mereka akan sia-sia.
Walaupun kini mereka telah tiada, mereka akan tetap memberikan semangat perjuangan yang tidak akan pernah padam. “Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian,” inilah semangat perjuangan yang akan terus berkobar untuk memperoleh dan mempertahankan kemerdekaan. Kenanglah mereka, mereka yang telah gugur, yang kini terbaring antara Karawang – Bekasi.
Puisi adalah suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.
Puisi terkadang isinya diambil dari realitas kehidupan manusia sehari-hari. Puisi juga berasal dari curahan hati si penulis contohnya seperti percintaan, pendidikan bahkan ada juga novel yang bertema betapa kerja kerasnya pahlawan kita untuk menggapai kemerdekaan.
Salah satu puisi memgenai perjuangan pahlawan adalah 'Puisi Karawang Bekasi yang diciptakan oleh Chairil Anwar. Memang tema puisi seperti itu tidak terlalh banyak peminatnya tidak seperti puisi percintaan yang lain. Tetapi puisinya sangat mengandung makna-makna yang sangat memotivasi serta kita bisa mengenang jasa para pahlawan kita yang gugur di Medan Perang.
Puisi ini bercerita tentang pahlawan yang gugur, yang kini terbaring di pemakaman Karawang – Bekasi, mereka tidak bisa berperang untuk merebut kemerdekaan lagi. Kini mereka telah gugur. Namun, mereka berharap jiwa perjuangan mereka akan tetap dilanjutkan.
Dikeheningan malam mereka berharap para pemuda akan merenung dan memaknai perjuangan mereka, mereka yang mati di usia muda, dan kini hanyalah tinggal tulang diliputi debu. Namun, mereka layak untuk dikenang.
Mereka sudah melakukan apa yang bisa dilakukan. Tapi perjuangan belum selesai, belum apa-apa. Mereka telah mengorbankan jiwa mereka untuk memperoleh kemerdekaan. Tapi kerja belum selesai, belum bisa memberi arti untuk 4 – 5 ribu nyawa yang telah gugur di medan juang.
Mereka kini hanya tinggal tulang. Tapi, mereka adalah milik kita. Kitalah yang kini harus memberi arti/ nilai untuk perjuangan yang telah mereka lakukan. Akan tetapi, jika kita tidak bisa memaknai perjuangan mereka, tidak bisa meneruskan perjuangan mereka, maka pengorbanan mereka akan sia-sia.
Walaupun kini mereka telah tiada, mereka akan tetap memberikan semangat perjuangan yang tidak akan pernah padam. “Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian,” inilah semangat perjuangan yang akan terus berkobar untuk memperoleh dan mempertahankan kemerdekaan. Kenanglah mereka, mereka yang telah gugur, yang kini terbaring antara Karawang – Bekasi.
Jika sastra puisi ini terus dikembangkan dalam pembelajaran akan membantu para calon penulis untuk terus menyuarakan isi hati mereka, agar semua masyarakat Indonesia terus mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur dan terus menjaga dan bisa membela Negara Kesatuan Republik Indonesia.
kerensekali, begitu luarbiasa.
BalasHapus