Resensi Novel 'Septihan'
Nama : Anggun Ratu Priscilla
Kelas : XII MIA 3
Sekolah : SMA Negeri 3 Medan
Resensi Novel 'Septihan'
I. Identitas Buku
Judul buku : Septihan
Penulis : Poppi Pertiwi
Penerbit : Coconut Books
Alamat penerbit : Perumahan Batam. Jl. Batam Raya No. 8, Pasir Gunung Selatan, Kelapa Dua Depok, Jawa Barat
Tebal buku : 436 halaman
Tahun terbit : 2020
II. Sinopsis Novel
Septihan bercerita tentang kisah remaja yang dibalut dengan asmara dan persahabatan. Di sini ada dua tokoh utama, yaitu Septian Aidan Nugroho dan Jihan Halana.
Septian adalah salah satu murid paling pintar di SMA Ganesha. Septian sendiri merupakan pribadi yang pendiam dan dingin. Namun, di balik sosoknya yang pendiam, Septian kerap menjadi murid kebanggaan dan kesayangan para guru di SMA Ganesha.
Septian juga menjadi bendahara di geng Ravispa, kelompok yang berisikan murid-murid nakal dan pemberani di SMA Ganesha. Septian juga kerap mewakili SMA Ganesha di berbagai perlombaan dan menghasilkan prestasi yang patut untuk dibanggakan.
Sedangkan Jihan Halana adalah sosok gadis yang ekspresif dan aktif di balik parasnya yang cantik dan memesona. Selain itu Jihan juga merupakan perempuan yang keras kepala, ini bisa dilihat dari usahanya selama hampir 3 tahun mengejar-ngejar cinta Septian.
Pada intinya novel ini menceritakan usaha Jihan Halana yang aktif dan ekspresif untuk mendapatkan hati seorang Septian Aidan Nugroho yang dingin, cuek, dan jutek.
Septian sendiri sebenarnya anti dengan orang-orang seperti Jihan yang bisa dikatakan “heboh” dan lebih memilih untuk menghindari orang-orang seperti Jihan.
Namun, sifat Jihan yang keras kepala dan pantang menyerah berhasil menerobos pertahanan Septian untuk menerima kehadirannya. Jihan sendiri tidak segan-segan untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan selama ini terhadap Septian.
Akan tetapi, sekali lagi, perlahan Septian yang kokoh dan sulit ditembus belum bisa mematahkan semangat Jihan untuk berhenti mendapatkan hati Septian. Walaupun sering kali disakiti dan ditolak oleh Septian, Jihan tidak ingin menyerah dan terus berusaha mendapatkan pengakuan dari seorang Septian.
Di balik sikap Septian yang dingin dan cuek ternyata ada keterlibatan latar belakang keluarganya. Septian lahir dari keluarga yang berada, hanya saja, sayangnya, kedua orangtua Septian sudah tidak ada. Septian sendiri diasuh dan dibesarkan oleh kakeknya.
Didikan kakeknya yang kaku dan mengekang, ternyata membentuk kepribadian Septian yang seperti sekarang. Usaha-usaha Septian dalam meraih prestasi di sekolahnya, tidak mampu meluluhkan hati kakeknya yang keras.
Selain memiliki prestasi yang membanggakan, Septian juga merupakan anggota geng Ravispa yang terkenal nakal dan sering berbuat onar. Menjadi salah satu murid yang tampan dan pintar, Septian kerap menjadi incaran para gadis di SMA Ganesha. Salah satu gadis yang berusaha keras untuk mendapatkan perhatian dan pengakuan dari Septian adalah Jihan.
Bayangkan saja, Jihan berusaha dan bekerja keras untuk mendapatkan hati Septian hingga 3 tahun lamanya. Dan, pada akhirnya saat mereka sudah menginjak kelas 12, Septian mulai membuka hati dan kesempatan untuk Jihan.
Itu pun dengan syarat Jihan harus bisa menjadi juara kelas agar Septian mau memberinya ruang dan kesempatan untuk saling mengenal satu sama lain
III. Abstraksi Novel
"Darinya aku belajar hidup sederhana. Tanpa banyak mengeluh, dengan banyak bersyukur. Masa depan itu, apa masih jadi milik kita berdua? "
Septian Aidan Nugroho. Murid laki-laki dengan bandana merah di sebelah lengan seragam sekolahnya, sangat pintar dan pendiam. Di SMA Ganesha, Septian adalah murid kesayangan sekaligus kebanggan guru-guru. Banyak prestasi yang sudah ia raih. Dia juga aktif sebagai bendahara di Ravispa. Dalam hidupnya, perempuan seperti Jihan Halana tidak akan pernah dibiarkan masuk.
Jihan Halana. Orang-orang mengenalnya sebagai perempuan yang sangat ekspresif. Mudah menggambarkan apa pun yang ia rasakan, termasuk kepada Septian, laki-laki yanh sudah sejak lama Jihan suka. Apa pun Jihan lakukan agar Septian menoleh padanya, agar Septian menyukainya. Meski terus disakiti, Jihan yang ceria tetap mengejat Septian. Meski ditolak berkali-kali, Jihan yang sendu tetap berusaha agar Septian mau menerima kehadirannya.
Perjuangan Jihan mendapat Septian membuka mata bahwa Jihan memang sangat tulus padanya. Ketika Septian sudah mulai membuka hati, ada satu kesalahan yang ia perbuat. Kesalahan yanh akan mengubah seluruh hidup mereka, bahkan membuat Jihan sangat membenci Septian. Apa kini masa depan itu masih ada untuk mereka?.
Novel ini bercerita tentang masa putih abu-abu dan persahabat. Tentang perjuangan dan doa yang mampu meluluhkan hati.
IV. Kelebihan dan Kekurangan
- Kelebihan Novel
Kelebihan yang bisa membuat novel ini berbeda dengan novel remaja kebanyakan, yaitu cara bercerita Poppi yang tergolong ringan dan mudah dimengerti.
Bisa dibilang, Septihan adalah jenis novel yang page turner, di mana pembaca akan ketagihan untuk terus membuka setiap lembar halaman bukunya.
Dialog atau percakapan yang disematkan pun menjadi senjata lainnya yang mampu membuat Septihan dapat menarik atensi pembaca. Interaksi antara Septian yang dingin dan Jihan yang ceriwis, mampu menciptakan atmosfer yang menggemaskan untuk dibaca. Kedua tokohnya ini seakan bisa membangun nyawa ceritanya menjadi jauh lebih hidup dan kuat lagi.
- Kekurangan Novel
Meskipun memiliki jalinan cerita yang ringan dan sederhana, tapi sayangnya novel Septihan memiliki kekurangan di beberapa bagian. Ceritanya yang klise atau pasaran seakan menjadi kekurangan yang sebenarnya bisa mengangkat tema yang jauh lebih berbeda.
Selain itu banyak alur cerita yang mudah ditebak dan tidak memberikan kejutan yang berarti bagi pembaca.
Alur ceritanya seakan berputar-putar atau jalan di tempat, sehingga terasa monoton dan tidak ada perkembangan sama sekali. Di beberapa bagian banyak alur yang terasa bertele-tele dan terasa hanya menebalkan halaman tanpa makna yang berarti.
Padahal jika mampu memberikan alur yang pas dan tidak bertele-tele, jalan ceritanya pasti akan jauh lebih menarik lagi.
V. Rekomendasi
Novel dengan tebal 436 halaman ini bisa menjadi pilihan yang cocok untuk dibaca oleh remaja maupun orang dewasa. Alur ceritanya yang ringan dan sederhana akan dengan mudah dapat diserap dan dinikmati sebagai hiburan yang menyenangkan. Kehidupan remaja yang terpampang dalam Septihan mampu mendekatkan remaja dengan kehidupan mereka sendiri, sehingga terasa relate untuk dibaca.
Selain itu, terdapat pula pesan dan makna yang bisa didapatkan oleh pembaca, sehingga Septihan tidak hanya berisi cerita fiksi belaka. Contohnya, bagaimana usaha dan kerja keras yang diperlihatkan Jihan untuk mendapatkan Septian patut ditiru. Kerja keras dan pantang menyerah bisa diaplikasikan oleh para remaja untuk menggapai cita-cita dan impian mereka di masa depan.
Sosok Septian yang cerdas dan berprestasi pun bisa menjadi contoh lainnya, di mana di situasi Septian yang bisa dibilang kurang perhatian, tapi ia mampu menunjukkan usaha dan kerja kerasnya dalam belajar, sehingga dapat berprestasi di sekolah. Jadi, tidak ada alasan untuk bermalas-malasan, selama kita mau dan mampu, apapun yang kita ingin raih atau capai dapat terlaksana.
Komentar
Posting Komentar